Pernah dengar nggak, sang proklamator kita, Ir. Soekarno atau Bung Karno pernah mengumandangkan sebuah pidato yang berapi-api yang menyatakan Indonesia keluar dari PBB?.
Kenapa Indonesia sempat keluar dari PBB? Bermula dari pertanyaaan inilah Blog ini akan mengupas sedikit sejarah keluarnya Indonesia dari PBB.
Ketika konfrontasi dengan Indonesia – Malaysia berlangsung, secara mengejutkan negara Malaysia dicalonkan sebagai anggota tidak tetap Dewan keamanan PBB. Indonesia jelas muak dan tidak menyetujui pencalonan itu. Dalam pidatonya pada tanggal 31 Desember 1946, Bung karno menyatakan ketidak setujuannya atas pencalonan Malaysia. Pernyataan yang Mulia paduka presiden kita ini disertai ancaman akan out dari member PBB seandainya PBB menerima malaysia menjadi member tidak tetap Dewan keamanan PBB.
Pada hari yang sama, kepala perutusa tetap Republik Indonesia untuk PBB menyampaikan isi pidato presiden Republik Indonesia kepada sekretaris jenderal PBB U Thant. Berikut isi pidato Bung karno tersebut:
Agar para anggota PBB tidak mendukung masuknya malaysia kedalam PBB;
Agar anggota-anggota PBB lebih memilih tetap tinggalnya Indonesia dalam PBB daripada mendukung masuknya malaysia kedalam Dewan keamanan PBB;
Memperingatkan PBB bahwa Indonesia bersungguh-sungguh akan melaksanakan Niatnya.
Pada kenyataanya, Indonesia tidak memperoleh hasil yang diharapkan. Seminggu setelah keluar ancaman Indonesia, malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan keamanan PBB. Dalam menyikapi kenyataan ini, pada rapat umum Anti pangkalan Militer Asing di kalarta, yang Mulia Paduka presiden republik Indonesia Ir. Soekarno atau Bung karno menyatakan Indonesia keluar dari Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) sejak tanggal 7 januari 1965.
Peristiwa keluarnya Indonesia dari PBB merupakan puncak keterkucilan Indonesia dari pergaulan internasional yang didominasi Amerika Serikat, tapi keluarnya Indonesia dari PBB juga sekali lagi menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak mau dipandang sebelah mata atau dilecehkan eksistensinya sebagai negara yang berdaulat dan moment ini juga sebagai tanda kebesaran kharisma pemimpin Indonesia yang pernah lahir dibumi pertiwi ini, Bung karno sang Putra fajar.sumber : http://aalmarusy.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar